Kepadamu yang setia menciptakan kesedihan
Apakah tak pernah terpikirkan olehmu
Hati yang lelah akan berangsur pergi menyepi
Meninggalkan kegaduhan cinta yang enggan pergi
Besok adalah masa depan yang penuh penantian
Sekarang adalah waktu untuk berjuang
Jadi tak ada waktu untuk kompromi
Dengan cinta yang selalu memanggil amarah
Sudah terlalu lama menunggu ketenangan
Sudah terlalu lama menunggu berdamai
Tidak hanya sekadar berdamai dengan janji-janji
Tapi berdamai dengan kelakuan yang kentara
Sudah banyak waktu terlewat untuk bersedih
Sudah banyak waktu terlewat untuk amarah
Pilu di hati sudah terlalu lama meringis
Beban pikiran sudah terlalu lama membebani
Biarlah cerita cinta ini berakhir dalam sedih
Semoga sisa hari yang sudah tidak jauh lagi
Menjadi keindahan bahagia dalam damai
Bersama siapa saja yang menjadikannya bahagia, Ferdinaen 2013.
Puisi Pilihan
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar