Puisi Cinta Setengah Galau
Cinta semerah darah
Telah kukekalkan pada hujan bulan Desember
Namun berujung gelisah
Hingga jantungku berdetak labil
Dalam keheningan
Pikiranku membuka lembaran per lembaran
Keanehan-keanehan yang kau ciptakan
Kegelisahanku memuncak hingga berujung amarah
Berulang kali keanehanmu kukunyah sirna
Hingga tak membekas biru
Hanya saja kau hadirkan kembali
Setelah jeda waktu yang tak lama
Jika cinta ini harus lekang
Terkutuklah hati yang tak karuan mencintaimu
Tak ada lagi cinta sesubur ini
Tak ada lagi keinginan untuk memiliki
Selepas gagal panen musim ini
Aku sudah tidak percaya untuk bercinta
Mungkin Romeo-Juliet hanyalah cerita fiktif
Yang ditulis dalam mimpi ngawur, Ferdinaen 2013.
Koleksi Puisi Galau
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar